Gubernur Ridho Buka Musrenbang Provinsi Lampung 2019
Onlinekoe.com, BANDAR LAMPUNG – Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo secara resmi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Lampung Tahun 2019, Selasa (26/3/2019) di Hotel Novotel, Bandar Lampung.
Dalam sambutannya, Gubernur mengungkapkan saat ini kemajuan pembangunan di Provinsi Lampung berjalan dengan sangat baik dan sesuai ‘track’. Berbagai keberhasilan Pemprov Lampung antara lain pertumbuhan ekonomi yang selalu tumbuh rata-rata diatas nasional, penurunan kemiskinan juga pembangunan infrastruktur baik jalan jembatan juga pembangunan konektivitas serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) membuat Lampung terus melaju dengan cepat.
“Untuk itu, Pemprov Lampung menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan ibi merupakan sebuah kewajiban bagi pemerintah,” ujar Gubernur.
Berbicara soal SDM, lanjut Gubernur Ridho, ada dua kata kuncinya yakni kesehatan dan pendidikan. Dua hal tersebut merupakan hal yang fundamental yang akan dipersiapkan Pemprov Lampung.
Pada sektor kesehatan Pemprov Lampung memastikan masyarakat dapat memperoleh jaminan kesehatan yang dimulai dari dalam kandungan, dilahirkan, imunisasi hingga pelayanan kesehatan. Demikian pula pada sektor pendidikan, Pemprov Lampung memastikan wajib belajar 12 tahun terpenuhi bagi anak-anak Lampung.
“Saya berharap kepada bupati/walikota untuk memastikan bahwa tersedia bangku yang cukup bagi pendidikan dasar hingga tingkat menengah cukup bagi anak Lampung disetiap kab/kota jika kurang itu menjadi priotitas untuk segara dibangun. Begitu pula dalam perguruan tinggi, kita memperbesar kapasistas perguruan tinggi dengan menyiapkan lahan pendidikan, baru kemudian kita berbicara soal kualitasnya,” jelasnya.
Gubernur mengatakan, ketika semua dilaksanakan dengan baik, dirinya optimistis masyarakat Lampung akan kuat dan siap untuk bersaing dimasa yang akan datang. “Bukan daerahnya yang memiliki daya saing yang semakin tinggi tetapi masyarakatnya juga harus kita persiapkan untuk bersaing sampai dengan sekian tahun kedepan, agar anak-anak Lampung bisa menjadi tuan rumah ditanah nya,” ujar Ridho.
Gubenur berharap Musrenbang dengan tema “Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Melanjutkan Pembangunan Ekonomi untuk Mengurangi Kemiskinan” ini menekankan perencanaan pembangunan dengan baik yang efektif juga efesien serta sesuai dengan harapan masyarakat terutama untuk mensejehaterakan masyarakat.
“Yang paling pokok adalah kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu arah kebijakan yang dibuat harus ke arah sana. Seluruh Program harus direncanakan dengan baik, karena jika gagal membuat perencanaan memang itu tandanya berencana untuk gagal,” ucap Gubernur.
Hal senada diungkapkan pula Menteri Dalam Negeri yang diwakili Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Syarifuddin. Dia berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan forum ini untuk meletakan perencanaan yang baik. “Saya minta agar program dibuat sinkron dengan pemerintah pusat dan hasilnya agar dapat ditindaklanjuti, ujarnya.
Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas yang diwakili Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Kewilayahan Oktorialdi mengungkapkan beberapa rekomendasi guna penyusunan RKPD Provinsi Lampung 2020 di antaranya pemerintah daerah hendaknya menyusun program yang akan menarik investasi, meningkatkan industri lanjutan dan memperbanyak program yang berdampak langsung dalam mengurangi kemiskinan.
Untuk pembangunan Lampung di Tahun 2020, Oktorialdi mengatakan ditargetkan IPM Provinsi Lampung akan mencapai 72,5, angka kemiskinan menjadi 8,5-9 persen dan pertumbuhan ekonomi Lampung diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,3-5,5 persen. (Humas Prov Lampung)