Ade Yasin: Pemkab Ingin Bangun Poros Tengah Timur Jalur Baru
Onlinekoe.com, Bogor — Pemkab Bogor ingin segera menuntaskan kemacetan kawasan jalur Puncak, di identikan sebagai kawasan macet terparah selama ini. Uji coba sistem 2-1 pada 27 Oktober mendatang, bila tak maksimal Pemkab ingin bangun jalur baru.
” Saya ingin membangun Poros Tengah Timur. Masuk dari Sentul, keluar Taman Bunga. Semoga hal ini dapat segera terwujud,” kata Ade Yasin di Universitas Pakuan, Bogor Kamis (10/10/2019).
Menurutnya, lahan untuk membangun jalur tersebut, telah tersedia. Tak kurang dari 46 kilometer, hasil hibah dari beberapa tokoh masyarakat. Hanya saja, Pemkab belum mampu
untuk membangun jalan tersebut, bila bersandar pada APBD. Karenakan biaya pembangunan dibutuhkan cukup besar.
Kini Pemkab Bogor tengah berupaya, mencari solusi yang tepat untuk mewujudkan pembiayaan yang dibutuhkan berkisar Rp 1,25 Triliun. Bila dana itu digunakan, akan habis dana pendidikan dan kesehatan bila digunakan untuk itu,
Bupati berharap, ada bantuan Pemerintah pusat untuk membangun jalan tersebut. Menurutnya jalur Poros Timur Tengah itu akan menjadi jalan peningkatan perekonomian masyarakat.
“Kita belum sanggup,dan mohon uluran pemerintah pusat, jalur itu bagian dari jalan perekonomian. Artinya masyarakat akan merasakan manfaatnya ketika ada jalan tersebut,” tutur Ade Yasin,
Alternatif itu tandas Ade Yasin, untuk mengembalikan kawasan Puncak sebagai destinasi wisata nasional. Sejak 2015 lalu, kawasan Puncak sudah dicabut dari agenda destinasi wisata nasional. Ini dapat mengurangi perekonomian masyarakat, bila tak ada langkah Pemkab Bogor.
“Sejak 2015 lalu, destinasi Puncak sebagai kawasan wisata telah dicoret, terkendala macet. Ini cukup menyedihkan bagi kita semua. Upaya buka tutup (one way), hingga kini tidak terselesaikan, tandas Ade Yasin. (Den)