Jakarta

Sholat Ied Bersama, Anies Baswedan Gaungkan Stadium JIS Venue Multiguna

Onlinekoe.com | Menyambut kemenangan Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, mengadakan Salat Idul Fitri bersama warga DKI Jakarta. Setelah dua tahun Salat Ied ditiadakan karena sedang menghadapi pandemi Covid-19, untuk pertama kalinya, Salat Ied diselenggarakan di Jakarta International Stadium (JIS), Senin (2/5/22).

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri pelaksanaan Salat Ied bersama jajarannya, dimana seminggu sebelumnya telah dilakukan kajian serta memiliki dasar Bayan (Penjelasan) dari MUI Pusat, penyelenggaraan tersebut telah sesuai dengan Kaifiat.

Sebelum dilaksanakannya Salat Ied, Gubernur Anies dalam sambutannya mengapresiasi para tenaga kesehatan serta Satgas Covid-19 khususnya di Jakarta. Hal ini, lantaran atas pengabdian para tenaga kesehatan dan Satgas Covid-19 dalam mengupayakan keselamatan warga dari pandemi, kesempatan melaksanakan ibadah Salat Ied pada tahun ini dengan perasaan yang bahagia dapat terselenggara.

“Di hari yang penuh kemenangan dan fitri ini, kita juga berbahagia dapat melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di Jakarta International Stadium (JIS), yang berkonsep ‘Stadion Kita’. Artinya, stadion dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia secara luas,” ujar Gubernur Anies, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Seperti yang diketahui, JIS merupakan Venue yang multiguna, yakni selain sebagai fasilitas olahraga, juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat diselenggarakannya ibadah keagamaan seperti pada Hari Raya Idul Fitri ini, kegiatan seni dan budaya, hingga tempat berkumpul dan berinteraksi yang nyaman untuk masyarakat. 

Untuk diketahui pula, JIS didesain untuk memudahkan salat karena garis area persimpangan Lantai Plaza (Concourse) telah sesuai dengan arah kiblat dan dapat dimanfaatkan sebagai tempat salat berjamaah seperti yang dilakukan pagi ini.

“JIS sebuah infrastruktur hasil karya arsitektur anak bangsa yang inovatif, berstandar internasional, berwawasan lingkungan, merefleksikan masyarakat Indonesia, dan menegaskan Jakarta sebagai kota global. Kota megapolitan terbesar di belahan bumi selatan, kota yang memiliki banyak kejadian sejarah penting bagi bangsa ini dan memberikan masa depan untuk menciptakan sejarah-sejarah penting berikutnya, Insya Allah,” jelas Gubernur Anies.

“Di mahakarya kota ini, telah menggema takbir sejak malam hingga subuh dan pagi ini kita bersujud memohon ridha Ilahi. Semoga kita dapat terus mensyukuri nikmat dan diberikan keberkahan dari Allah,” tambahnya.

Gubernur Anies, juga berharap semua pihak untuk terus berupaya agar pandemi Covid-19 cepat berlalu, sehingga mampu meruntuhkan halangan yang memisahkan selama ini. 

“Kita jadikan perjalanan selama Covid-19 sebagai pengalaman. Kita belajar bahwa betapa berharganya suatu kebersamaan, keberkahan dari silaturahmi secara tatap muka dan introspeksi untuk menjadi generasi umat yang lebih baik,” pungkas Gubernur Anies.

Sebagai tambahan informasi, peserta Salat Idul Fitri 1443 H di JIS, terdiri dari warga sekitar JIS, unsur wilayah dari 261 kelurahan dan 42 kecamatan sekitar 3.030 orang, unsur DMI dan FKMT sekitar 3.400 orang dan unsur masyarakat Jakarta. Selain itu, selaku Khatib adalah KH. Muhammad Cholil Nafis (Ketua MUI  Pusat), serta Imam Salat Ied adalah Heri Kuswanto (Juara MTQ Nasional Tilawah Dewasa Putra).

Pelaksanaan ibadah Salat Ied di JIS kali ini, juga dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Anggota DPR RI Ahmad Sahroni, Wakil Ketua DPRD DKI Jakart, Zita Anjani dan M. Taufik, serta pakar telematika Roy Suryo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *