Onlinekoe – Ibunda Kader Partai Golkar Lampung sekaligus Pengurus AMPG Lampung Patra Rahman, Hj. Retna Mulia Heti (almh) hari Kamis – 12 01 2023 sekitar pukul 01.00 WIb, meninggal dunia menghadap Allah SWT, akibat serangan jantung.
Sebelumnya (almh) Hj.Retna Mulia Heti dirawat selama Lima hari di ruang ICU VVIP Rumah Umum Sakit Abdoel Moeloek Bandar Lampung. Kepulangan orang tua tercinta dari Patra Rahman tersebut mendapat perhatian dari Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi.
Orang nomor satu di Provinsi Lampung itu melayat kerumah duka di Jln DR Susilo yang berhadapan dengan kediaman rumah dinas Gubernur Lampung.
Arinal Djunaidi sesampainya dirumah duka disambut oleh Patra Rahman bersama pamanda Abdurachman Sarbini yang keseharian disapa dengan panggilan akrabnya ‘Papi Mance’.
Bagi Arinal Djunaidi keluarga besar (almh) Retna Mulia Heti bukan orang asing. Beliau secara berurutan mengetahui seluruh urutan nama dan pekerjaannya.
“Saya telah lama tahu keluarga almh Ayunda Retna Mulia Heti. Dengan Papi Mance adalah sahabat saya sejak remaja. Kemudian kakek dari Patra Rahman (alm) Hasan Basri) Bupati Lampung Selatan pada masa lampau. Ayanda Patra (alm) Endarman saya kenal lama. Paman-paman dari Patra seperti Sukawari, Akmal dan yang lainnya pun teman saya. Kebetulan juga rumah kami berhadapan. Jadi (almh) Retna Mulia Heti adalah keluarga saya,” ujar Arinal Djunaidi.
Selanjutanya Gubernu Lampung ini menitip pesan kepada anak dan cucu yang ditinggalkan agar diberi ketabahan dan kesabaran.
“Kematian itu adalah hak Allas Swt. Jadi sebagai orang muslim kita harus menerimanya dengan ikhlas. Insya Allah (almh) ayunda Retna Mulia Heti meninggal Husnul Chotimah,” kata Arinal Djunaidi.
Sedangkan pamanda Patra Rahman, Papi Mance mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Lampung yang menyempatkan diri melayat kermh duka.
“Kepada Bpk Gubernur Lampung saya mewakili keluarga besar mengucapkan terima kasih. Tidak lupa juga kepada para pelayat lainnya kami haturkan terima kasih yang tak terhingga. Insya Allah amal kebaikan para pelayat dan handai taulan mendapat imbalan dari Allah Swt. Aamiin,” ujar Papi Mance yang sebelumnya menjadi Bupati Tulang Bawang selama dua periode.
Patra Rahman pun mengucapkan permohonan maaf apabila semasa hidup (almh) ibunda ada kesalahan dan kekhilafan.
“Sebagai manusia biasa tentunya ibu saya ada kesalahan dan kekhilafan. Oleh karenanya saya sebagai anaknya memohon keikhlasan untuk dimaafkan,” tutur Patra dengan mata berbinar.
Nampak hadir dirmh duka selain handai taulan dan jiran tetangga antara lain Direktur Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek Dr. Lukman, Kombes. Pol. Abrar Tuntalanai, Kadis Sosial Provinsi Lampung Aswarodi, Kabid Penanganan Fakir Miskin Kabupaten Pesawaran Nurhayati, S.Pd, ME, Dewan Kehormatan PWI Lampung Akhmad Rio Teguh dan pelayat lainnya. Almh Retna Mulia Heti dimakamkan dipemakaman keluarga di Menggala – Kabupaten Tulang Bawang.(One’)
