Onlinekoe.com, Bogor – Bupati Bogor Ade Yasin berpesan pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bogor, agar menjaga keutuhan rumah tangga. Karena bagian dari ibadah, belakangan ini pihaknya bingung banyak PNS mengajukan permohonan cerai.
“Sebulan ini kok saya sudah berapa kali menerima surat permohonan cerai. Saya bingung, ada apa ya?. Kenapa ASN banyak yang menempuh perceraian” kata Ade Yasin di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Senin (7/10/2019).
Menurut Bupati, secara jujur pihaknya enggan membubuhkan tanda tangan persetujuan atas perceraian, Hanya saja surat permohonan cerai para PNS tersebut, mulai jajaran di bawah termasuk Sekretaris Daerah sudah memarap surat permohonan yang diajukan ASN.
Kebingungan tersebut, menjadi tanda tanya besar bagi Bupati, mengingat Pemkab Bogor sudah berupaya meningkatkan kesejahteraan para PNS. Peningkatan penghasilan, ada aturan mainnya, seperti peningkatan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP), sesuai kebijakan masing-masing daerah.
“Apakah TPP masih layak atau tidak. Kinerja bagus, Naik TPP, tapi pengajuan cerai ke saya banyak. Minggu lalu, ada 5 surat yang saya tanda tangan,” tutur Ade Yasin
Ade yasin berpesan, belum tentu nanti dapat istri atau suami yang lebih baik. Tapi karena sudah disetujui Pak Kaban, Pak Kabid, asisten dan Pak Sekda semuanya, mau gimana lagi. Mau tidak mau ikut bubuhkan tanda tangan.
Uniknya kata Ade Yasin, para PNS yang mengajukan perceraian, diantara mereka, tergolong muda. Ade Yasin belum mengecek apakah ada yang sudah tua ikut bercerai. “Sejak menjabat, 8 bulan lalu, sudah 20 orang. mengajukan perceraian. Inikan penomenal,” jelasnya.
Dia berharap kedepan tidak ada lagi permohonan perceraian. Mengingat perceraian itu direstui atasan untuk berpisah. Semoga tidak terjadi lagi.(Den)
