Himkris dan Katolik IIB Darmajaya Sukses Gelar Retreat

Onlinekoe.com, Bandar Lampung – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Himpunan Mahasiswa Kristen (Himkris) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya sukses menggelar Retreat dan Bakti Sosial di Villa Internasional Perdana, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus pada 7-9 Desember 2018.
Mengusung tema “Become One In Harmony” kegiatan ini diikuti lebih dari 70 peserta. Ketua UKM Himkris, Agus Santowi mengatakan, Retreat dan Bakti Sosial sebagai salah satu rangkaian kegiatan Unity Fellowship In Christ yang rutin digelar UKM Himkris setiap tahunnya. Nantinya dilanjutkan dengan kegiatan misa advent II dan ibadah natal.
“Retreat adalah sesuatu yang membuat seseorang pulih kembali atau membuat hidup menjadi pribadi yang baru dan lebih baik lagi. Tujuan dari retreat untuk menyadarkan diri, menemukan jati diri, dan yang paling penting kembali mengenal Tuhan dan sesama,” ujarnya.
Mahasiswa jurusan Managemen ini berharap melalui kegiatan tersebut dapat mempererat keakraban antar umat beragama Kristiani, membangun iman, memperkuat karakter yang berdasarkan karakter dari Tuhan dan Yesus.
Ia mengungkapkan, Retreat kali ini menghadirkan beberapa pemateri diantaranya Wakil Rektor III IIB Darmajaya, Pembina UKM Himkris, dosen agama Kristen, alumni UKM Himkris, dan pendeta eksternal.
Wakil Rektor III IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., MM memberikan pembekalan materi tentang Pentingnya Organisasi. Pada kesempatan itu, Muprihan Thaib memotivasi anggota UKM Himkris untuk aktif berorganisasi. Melalui organisasi, mereka bisa belajar mengembangkan potensi diri, melatih jiwa kepemimpinan, kemampuan memecahkan masalah, networking, dan meraih prestasi.
Muprihan mengungkapkan, Kampus Darmajaya memberikan ruang yang sama bagi UKM-UKM keagamaan. Diantaranya, UKM As-Salam bagi mahasiswa beragama Islam, UKM Himkris bagi mahasiswa beragama Kristen dan Katolik, UKM Permadu bagi mahasiswa beragama Hindu, dan adapula Himpunan Mahasiswa Buddhis.
“Mahasiswa Darmajaya diwajibkan untuk bergabung ke UKM keagamaan masing-masing. Tujuannya agar mereka tumbuh menjadi pemuda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga emosional, dan spiritual. Menjadi generasi muda yang bermoral, taat beribadah, dan berkarakter,” harapnya.(*)