KCD Dorong Revitalisasi Kualitas dan Daya Saing
Onlinekoe.com, Bogor – Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II, Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) akan mendorong, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), merevitalisasi dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia. Melibatkan dunia industri dan dunia usaha sebagai partnership, sesuai harapan pemerintah.
“Untuk menghasilkan lulusan yang potensial, dalam dunia kerja. Siswa SMK dicetak untuk bekerja, bukan berarti melarang mereka untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, maka kepala sekolah harus jeli melihat peluang itu semua”, kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Jabar, Aang Karyana, saat ditemui Rabu (16/10/2019)
Menurut Aang, potensi itu harus dikembangkan dan jangan sampai peluang kedepan itu ditinggakan dan SMK sepertinya ketinggalan kereta. Namun Aang yakin peluang itu telah dilaksanakan para kepala sekolah dan mereka sudah menyadari hal itu.
“Kita harus mengacu pada keinginan pemerintah, sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang revitalisasi SMK . Di beberapa daerah di Jawa Barat sudah siap tinggal landas dan jangan sampai Kota Bogor dan Depok, asyik dengan keinginan pemerintah tersebut”, tandas Aang.
Karena, mutu kelulusan yang baik akan membuat sumber daya manusia yang berkualitas pula. Untuk dia berharap, para alumni yang telah mendapat pekerjaan ikut dipantau pihak sekolah. “Bila perlu sekolah membangun jaringan dan terjadi hubungan yang baik dan akan timbul sikap saling bantu yang saling menguntungkan,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Aang, meningkatkan jiwa kewirausahaan dan dibangun sejak dini, yang dimulai dari sekolahnya. Apabila setiap siswa sudah memiliki sikap kewirausahaan, maka tidak perlu bingung, apabila lapangan kerja terkendala.
Oleh karena itu, pihak sekolah menanamkan jiwa kewirausahaan menjadi sekala prioritas.namun sayangnya, hal ini belum terlihat dengan signifikan dan perlu di dorong untuk menghasilkan kulitas teruji yang sesuai harapan pemerintah.
“Saya telah menekankan dan instruksikan kepada Kepala SMK yang ada di wilayah Kota Bogor dan Kota Depok untuk membuat terobosan baru dalam mengembangan lulusan SMK kedepan,” pinta Aang.
Tidak itu saja, Aang juga berharap, agar para alumni saling memberikan Informasi lowongan pekerjaan. Sebab, hal tersebut juga sebagai cara mengatasi pengangguran.
“Sudah banyak media sosial memberitahu mengenai lowongan kerja baik di media massa, maupun elektronik,” jelas Aang. (Den)