Beranda Bengkulu Pemprov Bengkulu Tingkatkan Percepat Pembangunan Desa

Pemprov Bengkulu Tingkatkan Percepat Pembangunan Desa

Onlinekoe – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu tingkatkan program Bengkulu Leadership. Program ini diharap dapat mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Pemprov melalui Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes mengatakan, Program Bengkulu Leadership merupakan tindaklanjut dari Program Recognition of Prior Learning.

Program ini disebut Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Pembangunan masyarakat Desa merupakan program yang digagas oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI.

“Tujuan program ini dicanangkan Gubernur Bengkulu, untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di desa, serta menyiapkan calon pemimpin masa depan,” ungkap Isnan Fajri, Jumat 10 Maret 2024.

Lanjutnya, dalam program ini, nantinya Kades maupun perangkat desa akan dikuliahkan secara gratis menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu.

Menteri Desa PDTT H. Abdul Halim Iskandar, mengapresiasi langkah Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam memberikan beasiswa kepada Perangkat Desa demi meningkatkan SDM di Desa Provinsi Bengkulu.

Dengan adanya Bengkulu Leadership Program diharapkan Kades, perangkat desa, anggota badan permusyawaratan desa, pengelola BUMDes, tenaga pendamping profesional, serta pegiat pemberdayaan masyarakat desa dengan pendidikan terakhir lulusan SMA/sederajat, bisa mengenyam pendidikan lebih tinggi hingga sarjana.

“Menteri desa PDTT mengapresiasi program ini. Beliau sangat mendukung program tersebut dan perlu dilakukan, mengingat faktanya di lapangan ada 48 persen Kades di Provinsi Bengkulu merupakan lulusan SMA/sederajat, dan perangkat desa lulusan SMA mencapai 75 persen,” ungkap Isnan Fajri Sekda Provinsi Bengkulu.

Lanjut Ia mengatakan, untuk melaksanakan program ini Pemda Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Universitas Terbuka. Mahasiswa juga dapat berkuliah dari jarak jauh dengan sistem daring, sehingga tidak mengganggu aktivitas kerja yang tinggal di Desa.

“Selanjutnya, bagi perangkat desa yang ingin mendapatkan ikut kuliah gratis ini. Calon peserta harus melewati tahapan seleksi di tingkat kabupaten melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) di Kabupaten masing-masing,” tandasnya.

(rilis MC/jlg).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini