Ragam

Tim Sakai Sembayan Gelar Acara Lomba Menggambar & Mewarnai

Onlinekoe.com – Tim Sakai Sembayan menggelar Acara lomba menggambar dan mewarnai berbagai kategori, Minggu, (07/10/18).

Acara yang berlangsung di Wisata Way Belerang Sukamandi, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).

Suasana berlangsung meriah, setidaknya ada 8 PAUD/Kober beserta 4 Sekolah Dasar (SD) yang terdiri dari 85 Orang Peserta mengikuti kegiatan lomba tersebut.

Perlombaan yang dimulai dari pukul 09.00 s/d 11.00 WIB ini memperebutkan berbagai macam hadiah yang terdiri dari berbagai macam alat perlengkapan sekolah.

Dalam acara yang terbagi menjadi 2 katagori ini menghasilkan 6 juara, antara lain yakni, Juara 1, Aura dari TK Aisyiah Kalianda, Juara 2, Hafizah Zhakira Saleh Dari KB Nusa Indah Kesugihan, dan Juara 3, Safina Adelia dari KB Karya Bangsa Kecapi.

Untuk lomba menggambar diraih oleh Arif Faturahman SDN 1 Kota Guring selaku juara 1, Nasywa Ayu Raden SDN 1 Way urang mendapatkan juara 2, dan dijuara 3 diraih oleh Adiskha Jenar SDN Bumi Agung.

Menurut Penggagas pelaksanaan, Yodistara Nugraha, mengucapkan hal tersebut dilakukan untuk membantu para anak-anak yang ada di Lombok.

“Pas kita ke Lombok pertama kali memberikan bantuan, saat arah pulang, anak-anak disana mengharap kami kembali dengan membawa permainan dan alat tulis sekolah, jadi kami adakan kegiatan ini, dan dari Hasil uang pendaftaran para peserta ini akan didonasikan untuk kebutuhan dasar anak-anak disana” pungkasnya.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, nantinya rombongan Sakai Sembayan Peduli Gempa Lombok ini akan kembali lagi pada Rabu, (10/10/18) memberikan bantuan tersebut ke Lombok.

Usai dari Lombok nantinya Tim Sakai Sembayan Lampung, akan mampir di Palu dan melihat kondisi disana.

“Nanti kita akan ke Palu juga, melihat tempat dan kondisi disana, dan nanti setibanya di Lampung akan kita adakan panggung peduli untuk Palu & Donggala, Kami juga ucapkan terimakasih kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung selatan atas diberikannya izin dalam hal penggunaan wisata way belerang sebagai tempat kegiatan” tutupnya. (Ari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *