Onlinekoe – Tiga Terminal aset Dinas Perhubungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu semuanya dialihfungsikan diduga tanpa prosedural, salah satunya Terminal Panorama menjadi Pasar Tradisional siduga dikelola oknum preman diawasi Oknum Satgas Pasar Grup MP yang tak jelas dasar hukumnya.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu melalui stafnya di UPTD Terminal Panorama ditemui mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat akibat kebijakan oknum pengelola pasar.
“Jalan masuk jalan kaki saja kedalam terminal sulit apalagi jalan mobil masuk, dipenuhi pedagang bila dilarang mereka mengatakan tempat ini kami bayar pak,” katanya, baru-baru ini.
Disamping itu, Pj Walikota minta lokasi terminal dipakai sementara pedagang subuh, mulai subuh sampai jam 8 pagi, nyatanya sampai siang masih menutup jalan masuk terminal.
Sumber lainnya, yaitu pedagang yang tidak mau disebut identitasnya mengaku membayar satu petak antara satu juta sampai dua juta.
“Tergantung tempat dan lokasinya dapat mendirikan meja dan atap/payung. Bila pedagang dipinggir jalan ditagihkan 10.000 / lapak,” pungkasnya.
***.
