GenRe Harus Mendapat Dukungan Semua Pihak
Onlinekoe.com, Pringsewu – Remaja merupakan generasi harapan bangsa, karena masa depan bangasa sangat ditentukan oleh peran generasi muda.Kemajuan bangsa Indonesia ke depan tergantung bagiamana cara merencanakan dan menyiapkan remaja Indonesia yang berkualitas , memiliki kecerdasan intelektual, spiritual serta emosional yang kuat.
Demikian ditegaskan, Bupati Pringsewu H. Sujadi, dalam sambutannya, dalam acara Pelatikan Pengurus Generasi Berencana (GenRe Pringsewu), periode 2018 -2020 dan Workshop Kependudukan di Ball Room Hotel Urban , Pringsewu, Rabu (26/9) lalu.
Untuk itu, tandas, Sujadi, Program GenRe (Generasi Berencana) di Kabupaten Pringsewu perlu mendapat dukungan dari semua pihak, terutama dinas terkait, karena dengan aktivitas remaja yang sungguh luar biasa dalam menyebarkan “Virus GenRe” yang mengajak remaja Kabupaten Pringsewu untuk menjadi remaja yang merencanakan masa depan yang lebih baik dan menjadikan Generasi yang Berencana, Tangguh dan Mandiri.
Pada kesempatan itu, Sujadi juga mengingatkan, menjadi tanggungjawab bersama dalam menghadapi tantangan itu dengan upaya melakukan pembinaan dengan berbagai program lintas institusi dengan pendekatan preventif dan promotif. “Seperti apa yang sudah menjadi komitmen BKKBN dengan menggencarkan program GenRe, melaui pengembangan Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja yang berbasis pendidikan dan masyarakat dan melalui program Bina Keluarga Berencana (BKR),” tegas Sujadi.
Ke depan, imbuh Sujadi, negara kita akan memasuki masa krusial yang disebut era bonus demografi.Untuk menghadapi tantangan ini kita harus menyiapkan tenaga kerja usia produktif sebagai penopang pembanguan dan pertumbuhan ekonomi. Syarat utama yang harus dipenuhi untuk meraih demografi ialah tersedianya sumber daya yang berkualitas . “ Untuk itu menjadi tanggungjawab kita bersama menjadi Generasi Berencana (GenRe) sebagai salah satu modal untuk meraih bonus demografi itu,” ujar Sujadi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempaun Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kabupaten Pringsewu, H. Nazri, SH, dalam laporannya mengatakan, tujuan dari kegiatan Workshop Kependudukan yang diikuti para pengurus dan anggota Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja Jalur Pendidikan dan Masyarakat serta Pengurus dan anggota GenRe Pringsewu ini berujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja tentang kependudukan membuka wawasan dan mengajak para remaja untuk menjadi pioner dalam bertindak dan berpikir yang berwawasan kependudukan.
“Para remaja ini akan mendapat tambahan pengertahuan tentang bonus demografi agar ke depan mereka mampu mengahdapi tantangan dan memanfaatkan peluangnya. Selain itu, para remaja juga diajak mengasah kreativitas lewat kesenian , ” ujar H.Nazri.
Pada kesempatan Workshop Kependudukan bertajuk: “Bonus Demografi sebagai Peluang dan Tantangan Dalam Pembangunan Kabupaten Pringsewu Bersahaja,” tampil sebagai pembicara Drs. Manawir, MM dan Dr.Hardi Santosa, M.Pd.
Selain itu, para remaja , dalam workshop itu, juga diajak untuk mengenal seni tradisi Lampung “Warahan” yang materinya disampaikan sastrawan Lampung Christian Heru Cahyo Saputro, S.Pd. Dalam kesempatan itu, para remaja diperkenalkan salah satu seni pertunjukan dari Lampung, yang diharapkan bisa menginpirasi generasi milenial untuk mengembangkan kreativitasnya dalam bidang seni.
Kemudian dilanjutkan dengan pentas Warahan bertajuk: “Sanak Aruk” dari Sanggar Garahu, dengan pelakon Robi Akbar, Pemusik Tantri disutradarai Elok Teja Suminar. Pada gelaran hari kedua, Kamis (27/9), sebelum digelar Musyawarah Kerja Pengurus Generasi Berencana (GenRe Pringsewu) 2018 -2020 ditampilkan pentas seni Opera Van Pringsewu (OVP) Bersama Orkestra Merah Putih dan GenRe Pringsewu. (Christian Saputro)