Onlinekoe – Pendekar Banten Provinsi Lampung menegaskan telah menyatakan ‘Siaga Satu’ alias Siap Segera bila diinstruksikan mengamankan wilayah Lampung dari intervensi oknum suku Ambon.
Hal ini tegaskan Ketua Pendekat Banten Korda 1 Provinsi Lampung H Tb Hengki Malonda, SH di Sekretariat Pendekar Banten siang ini.
“Prinsipnya Pendekar Banten Siaga Satu menciptakan situasi aman, nyaman dan sejuk di wilayah Provinsi Lampung. Kami sekarang masih menunggu dan berkoordinasi dengan TNI/Polri dalam menjaga Lampung,” kata Hengki Malonda.
Dia juga mengatakan persoalan Universitas Malahayati adalah persoalan keluarga. Maksudnya jangan dibawa masuk ke ranah konflik horizontal.
“Muhammad Kadafi itu kenal baik dengan kami. Pendekar Banten menyarankan agar persoalan keluarga diselesaikan melalui musyawarah mufakat. Jajaran Pendekar Banten di seluruh Kabupaten/Kota telah menunggu instruksi, satu komando,” jelas Hengki.
Di akhir percakapan nya, Hengki meminta sesegera mungkin oknum Suku Ambon meninggalkan Lampung.
“Jangan sampai memperuncing masalah di Tanah Lada ini. Kami (orang Lampung) selalu damai, hidup berdampingan satu sama lain. Jangan dibuat gaduh oleh oknum-oknum yang akan mengacaukan Lampung yang sedang melaksanakan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan ini,” pungkasnya.(One’)
