HUKUM DAN KRIMINALPesisir Barat

Kadisdik Pesibar : RT Mengajar Tanpa SPT Secara Yuridis Tak Ada Hubungan Dengan Dinas

Onlinekoe – Pertanggungjawaban disiplin ASN itu secara berjenjang tidak  langsung ke Kadisdik, dan pindahnya RT ke sekolah lain atas kehendaknya sendiri, dengan demikian secara yuridis  gak ada hubungan dengan dinas. 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Barat (Kadisdik Pesibar) Edwin Kastolani Burtha, saat diminta tanggapan terkait ulah nekat RT seorang tenaga pendidik, yang menghilang dan diketahui telah mengajar ditempat yang baru, Jumat (5 Januari 2024).

“RT Mengajar Tanpa SPT Secara Yuridis Tidak Ada Hubungan Dengan Dinas,” ucapnya.

Diketahui RT, salah seorang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kabupaten Pesisir Barat menuai sorotan, pasalnya belum genap satu tahun mengajar di sekolah asalnya, dia nekat  pindah tanpa surat keterangan.

Konon katanya, kenekatan RT itu disebabkan ia mendapat restu terselubung dari EK salah seorang pejabat di dinas pendidikan kabupaten Pesisir Barat.

Padahal, selain masih tergolong baru di sekolah tempatnya mengajar, untuk pindah dari sekolah asal ke sekolah yang baru harus ada Surat Perintah Tugas (SPT), namun tidak dengan RT, bermodalkan titipan ia mengajar meski tidak ada jam mengajar.

“RT itu mengajar di SMP satu atap Bangkunat, dan baru dua kali mengajar. Setelahnya RT menghilang dan tahunya telah mengajar di di SMPN 16 Krui. Mengajarnya pun atas titipan seorang Kabid di dinas pendidikan. Kalau mau ditolak kami enggak berani,” terang salah seorang guru yang namanya minta dirahasiakan.

Padahal sambung guru itu, sebagai pendidik yang bersumber dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kalau tidak salah aturannya tidak bisa pindah, terkecuali sudah ada gantinya dan mendapat izin dari bupati

“Belum satu tahun mengajar, SPT tidak ada, guru penggantinya belum ada, kok sekonyong-konyong pindah, inikan aneh. Apa karena ada yang nitip lalu pindah seenaknya. Mestinya  pejabat dinas pendidikan menjadi contoh yang baik, bukan sebaliknya,” ucap guru yang namanya minta dirahasiakan kepada wartawan, Kamis 4 Januari 2024. (Holil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *